Empat hari ini badanku lagi nggak enak. Yah, walaupun biasanya juga nggak enak kayaknya - nggak pernah nyicipin sih ya haha. Aku yakin kalian pasti tak bisa membayangkan, mendapat serangan keroyokan dari si demam, diare, dan maag secara bersamaan. Okelah mungkin kalian bisa membayangkan, tapi untuk merasakan ku yakin kalian nggak doyan.
Beberapa hari tubuhku memaksaku untuk mengenakan kostum tante-tantegendutpengenlangsingjoggingsiangbolong. Yapp bener banget! Celana panjang parasut [celana olahraga celana apa lah namanya yang jelas bukan jins hlo ya], jaket super tebel, kaos kaki namun tanpa sepatu. Ngapain jeng kayak gitu? Tentu saja agar lebih nyaman meringkuk di sudut kamar seperti landak bersembunyi dari musuhnya. Hahaha.
Aku suka minum susu. Tapi tak sembarang susu. Aku hanya suka susu cair siap minum dalam kemasan. Yang rasa original. Lebih enak lagi kalau merk ul*ra dengan gambar sapi putihnya yang lucu itu, uh gurih dan segarnya. Semalam aku beli sekotak. Tak tanggung-tanggung, isi seliter. Rencana akan ku habiskan semalam itu juga. Tapi karena lagi diare katanya nggak boleh terlalu banyak minum susu, akhirnya ku simpan untuk hari esok. Memang ide yang bodoh jika ingin menyembunyikan barang pribadi di kotak raksasa bernama lemari pendingin itu. Tapi kalau nggak disitu ntar basi dong? Udah terlanjur dibuka sih.
Dan benar saja, semalam saat ku simpan masih tersisa setengah, siang tadi saat teringat ku tengok tinggal seperempat. Ahh sial.
Aku berteriak lantang sesaat setelah ku sedot benda plastik putih panjang bernama sedotan itu, dan terdengar suara "srot sroott" a.k.a habis. Woy, siapa yang minum susuku???? #eh
Kamis, 15 September 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Kolom coret-coret ^_^