Air itu mengalir kembali
Terbujur kaku di pipiku
Semua karena cinta - karena cintaku yang terlalu besar untukmu
Karena cintaku yang sangat jauh dari sempurna padamu
Maafkan salahku, semua kata khilafku
Mungkin kau terlampau bosan dengan segala ulahku:
menanamkan asa, kemudian berbuah kecewa
Aku hanya tak tahu bagaimana seharusnya
bersikap layaknya seorang kekasih yang mengerti, memahami;
batinmu dan inginmu yang harusnya aku bisa menebaknya darimu
Namun aku hanyalah manusia biasa
yang teramat jauh dari kata sempurna
Hanya bisa suguhkan air mata
ketika kau -bahkan aku pun- tahu itu sama sekali tak perlu
Lebih memperhatikan sugesti dari hati daripada naluri dalam diri
Lebih memperdulikan mengapa aku begini daripada aku seharusnya begitu
Lebih sering menggali kembali bangkai kesalahanku daripada berusaha menyirami benih kelebihan yang kumiliki
Dan segalanya selalu berakhir begini
Aku menangis, menangisi kemahatololanku
Aku sakit, meski ku tahu kau lebih merasakan sakit itu
Dan kau selalu kembali berikan sepotong maaf untukku
ketika potongan-potongan yang lain telah habis terkikis khilafku
Dan untuk yang ke 31011992 kalinya
aku menyesal sayang, meski ku tahu itu tiada guna
Senin, 19 September 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Kolom coret-coret ^_^