Sabtu, 28 April 2012

Aku Jadi Asisten Koki #maksa :D

Diposting oleh Happy di 22.44 0 komentar
Haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaiiiiiiiii :D

Sehari ini berjalan biasa saja, seperti hari-hari kemarin, tetap duapuluh empat jam per harinya hohoho. Hari ini lumayan santai karena kuliah sedang libur. Aktifitas hari ini cuma... Dimulai dari pagi hari habis subuh tidur lagi [aduduh], dipaksa bangun sama ibuk disuruh cuci piring, nanak nasi, nyapu, dan aktifitas-aktifitas pembantu lainnya -__-

Habis bantu-bantu, just doing nothing, asyik di kamar mojok sama laptop. Tapi sorenya, kewajiban sebagai pembantu rumah tangga, eh anak memaksaku kembali buat bantu-bantu. Dan ini salah satu yang aku nggak begitu suka. Pekerjaan dapur >,<

Pertamanya sih cuma diminta metik daun salam di samping rumah buat masak. Habis metik disuruh parut kelapa. Habis parut di suruh potong tahu. Tahu belum kepotong semua, udah dipesen suruh daden geni aliyas gegenen aliyas nyalain api. Sekedar info aja ni yaa, karena saya ini aseli wong ndeso, jadi walau ada kompor kami lebih suka pakai tungku, pakai kayu. Bukannya gimana-gimana sih, cuman selain ngirit, kalau nggak pakai kayu kami bingung ntar kayu-kayu hasil dari kebun itu mau diapain hahaha :D

Aktifitas gegenen ini sungguh menguras kesabaran lho sodara-sodara. Dimulai dari menata kayu-kayu di tungku dari batu bata, nyalain pake kertas atau blarak - daun kelapa yang sudah kering-, musti rela muka jadi panas, mata kena asap, kulit kena angus. Belum lagi kalo apinya nakal nggak mau nyala, musti sebul-sebul alias tiup-tiup pakai semprong, pipa panjang dari besi [ada juga yang dari bambu]. Yang orang desa pasti tau deh haha.

Okkay, back to aktifitasku jadi asisten koki :P

Abis nyalain api, disuruh goreng bawang merah. Terus goreng teri. Terus goreng tahu yang tadi dipotong-potong. Terus numis bumbu, masukin santan, masukin bahan-bahan sayur-sayur satu per satu - intinya semuanya, sampai matang -___- Walaupun aku nggak  tahu ini sebenarnya yang dimasak apaan, yang penting tugas dijalankan dengan baik.

kompor anti boros *wuzzwuzz

jangan ngaku wong ndeso kalo nggak punya gudang kayu :D

itu tangan ibuk

lagi goreng ikan teri

bumbu yang tadi diuleg ibuk

bayam

tahu, daun salam, batang bayam

ikan teri yang udah digoreng

lagi goreng tahu yang tadi dipotong-potong
bumbu yang udah ditumis, ikan teri dan tahu yang udah digoreng, dll

udah ditambahin santan sama daun salam

plus bayam yang segunung

bayamnya udah kempes

ditutup bentar biar bumbunya merasuk dan biar matang

icip-icip

this is it! Sayur - entah namanya - ala chef Happy Quinn :P

Walau aku nggak tahu itu sebenernya masak sayur apaan, tapi rasanya enak kok :D

Selesai masak, badan rasanya kayak mandi keringat >,< syumukk syekaleee sodara-sodara. Tapi keseluruhan, hari ini menyenangkan laah :)

Kami Kemarin

Diposting oleh Happy di 10.28 0 komentar
Tengah siang sehabis jum'atan, jalan-jalan, beli sup buah di Krapyak, muter-muter Jogja, menghabiskan sore di tepi pantai Depok. Hari jum'at, bukan hari libur, pantai cukup sepi. Hanya ada beberapa rombongan, kapal-kapal nelayan, orang mancing, tante-tante norak narsis [astaga], pasangan-pasangan nggak jelas [haha :D]. Entah kenapa ya aku suka sekali ke pantai. Duduk diam melihat ombak dan laut lepas itu rasanya damai.

Kami pulang menjelang sunset. Kenapa nggak sekalian, takut kemaleman aja. Lagian udah sering juga lihat sunset berdua hho. Pulangnya, baru beberapa meter dari TPR, ketemu serombongan temen kampus pacar lagi pada berangkat mau lihat sunset.

"Mau balik atau terus?"

"Ngikut beb."

"Aku sih terserah kamu aja," katanya.

"Kalo ngikut aku berarti terus aja, hihi :D."




orang aneh





masjid pantai Depok

masjid pantai Depok

Sebenarnya pengennya lebih banyak foto, tapi pacar nggak mau difoto dan disuruh fotoin juga nggak mau, payah deh hoho.

Kemarin - atau kapanpun - selalu indah :)



Selasa, 24 April 2012

Tanyakan pada Rumput yang Bergoyang

Diposting oleh Happy di 11.16 1 komentar
   
        Tanyakanlah pada rumput yang bergoyang
        Sesudi apakah aku padamu 
        Aku tak akan berhenti mencintaimu
        Sampai aku tak bernyawa lagi

        Sebagai manusia yang tahu kaidah
        Akan ku tanamkan cinta yang sopan
        Sehidup semati kamu yang hidup
        Aku yang mati pun tak mengapa

        Akan ku latih hatiku ini, siap menerima apa saja
        Tuhan ajari aku bersabar, membimbing rasa di hatiku
        Bila mataku tak bisa lagi menatap wajah cintaku ini
        Tuhan tolong beri aku waktu untuk merasakan cintanya

        Sebagai manusia yang tahu kaidah
        Akan ku tanamkan cinta yang sopan
        Sehidup semati kamu yang hidup
        Aku yang mati pun tak mengapa

        Akan ku latih hatiku ini, siap menerima apa saja
        Tuhan ajari aku bersabar, membimbing rasa di hatiku
        Bila mataku tak bisa lagi menatap wajah cintaku ini
        Tuhan tolong beri aku waktu untuk merasakan cintanya

        Akan ku latih hatiku ini, siap menerima apa saja
        Tuhan ajari aku bersabar, membimbing rasa di hatiku
        Bila mataku tak bisa lagi menatap wajah cintaku ini
        Tuhan tolong beri aku waktu untuk merasakan cintanya

        Sampai ku buta, bisu, tuli, lumpuh, dan tak bernyawa lagi... 


p.s: lagi galau, dan sepertinya lagunya teh Melly ini bagus *baru tahu liriknya dan baru dengar sepenggal reffnya aja

Rabu, 18 April 2012

Aku Nggak Mau Kamu Digodain Cowok-cowok!

Diposting oleh Happy di 22.00 0 komentar
Jam setengah sebelas pagi, ku keluarkan motorku dan ku naiki dia menuju kampus. Baru satu menit perjalanan - di ringroad dekat terminal - aku lihat motor yang aku hafal betul. Yess, akhirnya bareng! Batinku girang. Kami - aku dan pacar - berangkat bareng, walaupun naik motor sendiri-sendiri :D Tapi asyik lho, perjalanan setengah jam jadi nggak kerasa. Di jalan bentar-bentar kerjaanku ngelirik spion motor, memandang dirinya yang ada di belakangku dari balik cermin hahaha :D

Sampai kampus sekitar pukul sebelas, dan kami langsung menuju basement. Ngapain? Bukannya ujian masih di mulai pukul tiga sore nanti? Dan jawabannya tentu adalah BELAJAAR :D Sungguh, belajar berdua itu rasanya menyenangkan, tukar pendapat bermenit-menit bahkan berjam-jam pun tak terasa. Dan akhirnya perutku yang lapar mengingatkan bahwa kami sudah belajar selama satu jam.

Pukul dua belas lebih sepuluh, kami memutuskan untuk istirahat sejenak cari makan. Mi ayam bakso plus es jeruk di utara kampus tempat biasa, cukup mengganjal perut lapar kami. Habis makan kami balik lagi ke basement, belajar, kali ini sambil sesekali - atau berkali-kali? - ngobrol dan bercanda, sampai jam dua. Memang deh ya, hal-hal menyenangkan itu terasa sebentaaaar sekali. Curang ah curang.

Pukul dua tepat, pacar ngajak pindah. "Aku naik ya, aku ada perlu ni sama temen. Kamu ke kos temenmu dulu sana," katanya, setengah mengusir. Sungguh teganyaaa teganyaaa T.T

"Aku naik juga aja ya," sahutku.

"Tapi kan ini masih jam dua, ujian masih lama, kamu ntar di atas juga belum ada temen," katanya lagi.

"Nggak papa, aku duduk-duduk di depan kelas aja," jawabku.

"Jangan, aku nggak mau. Kamu ke kos temenmu aja."

"Aku nggak papa kok."

"Aku yang nggak mau, aku wegah kwe ngko dibajuli cah lanang-lanang - aku nggak mau kamu ntar digodain cowok-cowok," katanya tegas.

Aku akuu akuuuu... Aku nggak tahu musti jawab gimanaaaa! Dan akhirnya aku turuti kata-katanya, ke kos teman. Yah, itung-itung numpang sholat dluhur :)

Selesai ujian - sekitar pukul empat sore, kami ketemu di parkiran. Tapi nggak pulang bareng, soalnya aku ada ngeles privat pukul lima nanti.

"Kamu mau ke kos temen dulu? Aku mau ke kontrakan temen bentar. Keluarnya bareng, yuk," katanya sambil mengenakan helm.

"Iya, tapi bentar dulu, aku nunggu temen ada yang mau nebeng sampai kos. Lagian di kos belum ada orang. Kamu duluan aja gapapa. Ntar pulangnya hati-hati yaa," kataku.

"Ke kos sekarang aja, pasti ada orang wis," katanya.

"Nunggu teman ada yang mau nebeng beb. Kamu duluan aja gapapa kok," kataku.

"Yaudah, aku tunggu kamu sampai temanmu datang. Aku nggak mau kamu ntar digodain cowok-cowok," katanya lagi, santai.

Dan aaaaaaaaaaaaaaaaa lagi-lagi aku nggak tahu musti jawab gimana. Sumpah, cuma karena tiga puluh tujuh huruf itu hatiku jadi dag dig dug gimana gini. Awawawww :D

Selasa, 17 April 2012

Aku, Eyeliner dan Wudhu

Diposting oleh Happy di 10.32 0 komentar
Buat cewek, kedatangan tamu tiap bulan itu biasa kan ya - atau wajib malah. Kalau enggak malah menakutkan hohoho. Dan beberapa bulan terakhir ini, tiap kedatangan tamu aku selalu memakai cat kuku atau kutek. Yah walaupun pas hari-hari biasa aku biasanya juga pakai kutek muslim atau istilahnya nail henna yang sah sah aja di pakai sholat.

Nah kemarin, saat aku mau 'mandi' karena udah pergi tamu bulanannya, otomatis aku bersih-bersih kuku, biar mandinya sah. Abis itu aku ngaca - biasa lah yaa cewek ngaca-ngaca gitu tiap liat cermin hhoho. Dan aku mendapati eyeliner yang ku pakai pas kuliah tadi masih ada. Memang, aku kalau kuliah selalu pakai eyeliner. Yang bawah mata pakai yang muslim atau istilahnya kajal itu, yang atas mata beberapa bulan terakhir ini aku juga pakai, yang biasa di pasaran, cair waterproof gitu.

Dan tiba-tiba saja aku kepikiran. Bukannya tiap kuliah aku pasti sholat dluhur dan ashar ya? Bukannya eyeliner ini (terutama yang atas mata) nggak bakal hilang kalau kena air ya? Dan bukannya rukun wajib wudhu yang ke dua itu membasuh seluruh wajah ya?? Jangan-jangan, sholatku akhir-akhir ini nggak sah, nggak pernah dianggap sama Allah?? Aduduh aku takut sumpah.

Dan sejak kemarin itu, kayaknya aku mulai berubah pikiran. Kalau kuliah nggak usah pake eyeliner segala napa hep? Tapi kata teman-teman mukaku jadi kelihatan pucat kalau nggak pakai - karena udah kebiasaan. Tapi aku kan nggak mau sholatku nggak sah -__-

Dan kayaknya kuliah entar nggak deh pakai eyeliner eyelineran waterproof lagi. Selain itu aku juga jadi mikir. Jangan-jangan yang pada pakai pensil alis mata itu juga nggak sah wudhunya? Jangan-jangan pakai body lotion juga bikin wudhu nggak sah?? Eh tapi kan kalau itu langsung diserap kulit?? Tapi kan... Dan akhirnya berbagai jangan-jangan dan tapi-tapi berseliweran di pikiranku.

Aduduh tau ah pusing @__@

Minggu, 15 April 2012

Just Talk About You

Diposting oleh Happy di 22.37 0 komentar
Besok ujian tengah semester dan malam ini tak melakukan apa pun. Open book adalah alibi yang sangat pas di saat rasa malas belajar sedang meraja. Hohoho. Tak apa lah.

Pengen esemesan, namun pacar sepertinya sudah damai dalam tidurnya. Tumben? Katanya sakit kepala seharian ini :( Mengganggu tidurnya jelas aku tak mau. Tadinya ingin ku kirim pesan singkat padanya, dengan kata-kata indah nan lebay seperti biasanya hohoho. Namun ku urungkan, dan hanya sedikit perhatian semoga lekas baikan, ucapan cinta dan selamat tidurlah yang akhirnya ku kirimkan #uhuk :p

Ku pikir sudah lama ku tak mampir ke sini, mengisi halamannya dengan rangkaian kata demi kata yang muncul begitu saja tak berima. Dan inilah akhirnya. Tak ada salahnya bukan, menambahkan sampah kata ke halaman ini hohoho.

Curhat.

Entah mengapa, setiap malam - ataupun dini hari, menjelang tidur, selalu, tak pernah aku tak memikirkannya. Semua tentangnya. Entah itu kenangan masa lalu, entah itu rajutan mimpiku dan masa depanku bersamanya, semuanya, apa saja yang terlintas. Tak jarang tiba-tiba air mataku menetes karena kebiasaan ini. Bukan sedih atau apa, hanya saja aku bersyukur memilikinya. Sungguh.

Dan malam ini, aku teringat akan secuil kenangan hari kemarin. Sebenarnya tak ada yang super-duper istimewa, - karena setiap hari bersamanya selalu istimewa :D - hanya berjalan seperti biasanya. Ke kampus bareng, pulang kampus maen dulu nggak jelas, lalu pulang. Setiap minggunya seperti itu dan aku tak pernah bosan.

Tapi kemarin, entah kenapa di mataku dirinya tampak berbeda. Bahkan aku sempat tertegun menatapnya beberapa detik saat ku sodorkan helmnya, selesai kuliah. Dan saat mulutnya mengeluarkan kata "Kenapa?", barulah lamunanku terpecah. Duh.

Di perjalanan, tiap kami sedang bersama, mulutku yang usil ini selalu saja mengeluarkan kata dan nada tak jelas. Dibilang ngomong enggak, nyanyi juga kurang pas. Kadang menggumam, kadang bahkan seperti teriakan yang membuatnya marah - dan aku suka saat dia marah :D - lucu. Dulu, beberapa tahun yang lalu saat aku dan dia mulai menjadi kami, dia selalu mengatakan padaku, bahwa jadi orang itu jangan terlalu pemalu, jangan terlalu pendiam. Tapi entah kenapa tiap kebiasaanku di jalanan ini kumat, dia selalu marah. "Malu aku boncengin orang teriak-teriak nggak jelas gini." "Katanya jangan pendiam," dalihku :D

Dan sabtu kemarin, sepulang kampus kami putuskan main sebentar ke pantai Goa Cemara. Dan di sana pun lagi-lagi aku sempat - bahkan sering - tertegun tiap kali mencuri pandang ke dirinya. Perasaan apa ini ya. Di mataku dia tampak selalu begitu indah. Saat tersenyum, tertawa, berbicara, diam, bahkan saat marah pun dia selalu pandai menampakkan sisi indahnya.

Tak hanya mencuri perhatianku dengan sosoknya saja, dirinya juga selalu memberikanku pelajaran berharga. Entah itu saat kami sedang marahan, baikan, atau dari sekedar diskusi sederhana atau bahkan obrolan nggak bermutu kami, selalu banyak hal yang membuatku berpikir, sejenak merenung, lalu menganggukkan kepala dalam hati, tersenyum, dan berkata dalam hati: bertambah lagi satu hal dan pelajaran baru yang kini ku mengerti.

Oiya. Besok, tanggal enam belas, hubungan kami tepat berusia dua puluh delapan bulan :) Dan aku sangat bersyukur, perasaan ini tak pernah berubah, bahkan semakin tumbuh saja rasanya. Satu kalimat untukknya: anugerah terindah yang saat ini kumiliki :)

Sabtu, 14 April 2012

Pantai Kita :D

Diposting oleh Happy di 21.50 2 komentar
"DILARANG MANDI / BERENANG DI PANTAI"

Terdapat papan besar bertuliskan kalimat itu saat kami melangkah dari parkiran.

"Mana pantainya?"

"Iyah, ini kita ke pantai atau ke hutan sih?" sahutku.

Pulang kampus kami mampir ke pantai Goa Cemara. Saat memasuki kawasan pantai yang tergolong baru ini, di parkiran hanya tampak sebuah mobil dan belasan motor. Nggak terlalu ramai. Tampak sebuah kereta mini dikerubungi anak-anak, tampak beberapa kelompok pengunjung duduk santai di bawah rindangnya pohon.

Saat kami mulai melangkah turun dari motor, kami ikuti saja petunjuk arah ke pantai. Namun tulisan itu menunjuk ke semacam hutan pepohonan cemara yang tampak sangat rimbun. Kami yang baru pertama kali ke sini sempat bingung.

Dan ternyata, itulah alasan mengapa pantai ini diberi nama Goa Cemara. Sebelum menjangkau pantai, kita harus melewati semacam hutan cemara, yang tumbuh liar dan alami. Jangan bayangkan pohon cemaranya adalah seperti pohon natal itu ya. Pepohonan di sini tumbuh dengan dedaunannya yang rindang dan melebar, yang ujung-ujung daunnya saling bersentuhan antar pohon membentuk semacam lorong-lorong gua tak beraturan. Keren. Tak kalah keren dengan pantai Kwaru :D

Setelah beberapa saat menyusuri 'gua' ini, sampailah kami di hamparan pasir pantai nan luas, dengan suara debur ombak yang keras menderu. Dan lagi-lagi kami dibuat bingung.

"Ini orang-orang pada ke mana?" tanyaku ke pacar.

Nggak ada orang di sekitar pantai! Mungkin mereka lebih tertarik dengan rimbunnya pepohonan cemara daripada debur ombak. Sumpah ini keren banget. Kami menyusuri bibir pantai, mengejar dan dikejar ombak sampai separuh celana kami basah, lomba 'siapa yang paling cepat lari sampai ujung sana', menggoreskan ranting ke pasir yang basah; sampai akhirnya kelelahan dan hanya duduk bersisian di bibir pantai. Bermain pasir, ngobrol nggak jelas, dan sesekali kaki kami dijilati ombak. Dan itu semua kami lakukan tanpa ada orang lain di pantai ini! Pantai serasa milik berdua euy.

Dari pantai ini, mercusuar yang ada di pantai pandan sari terlihat jelas, tinggi besar. Bosan bermain pasir, pacar tiduran di pasir.

"Asyik beb, rasanya damai banget. Langitnya juga kelihatan biru banget. Apalagi kalo merem gini, sambil ngerasain angin pantai," kata si pacar sambil tiduran dan merem.

Aku pengen sih. Tapi malu. Eh tapi kan nggak ada orang! Aku pun ikut-ikutan :D Dan ternyata emang bener, rasanya damaaaaiii banget. Rasanya aku jadi pengen tidur, diiringi sapuan angin pantai dan debur ombak sebagai nina boboknya hhoho.

Saat membuka mata, tampak segelintir orang di sisi barat sana. Namun tak lama. Hanya beberapa menit dan kembali menghilang. Mataku kembali terpejam. Rasa lelah dan penat akibat seabrek aktifitas seminggu ini - kuliah, responsi, ngeles - yang rasanya nggak habis-habis, serasa sirna begitu saja.

Nggak nyesel deh ke sini, kapan-kapan mau lagi!

Puas tiduran di pasir, kami kembali duduk bersisian dan ngobrolin apa aja yang bisa diobrolin. Sesekali tersenyum, sesekali tertawa terbahak, atau malah manyun-manyun nggak jelas. Aku suka mandangin pacar yang lagi ngomong dan sesekali senyum. Entah mengapa hanya dengan menatapnya saja ada rasa bahagia menyelinap di hati ini. Kalau udah gini, cuma bisa ngucap syukur dalam hati. Alhamdulillah, bahagianya ku punyamu.

Makasih ya pacaar buat hari ini. Kapan-kapan lagi yaa. Ai lap yu pul deh beb! :D


 

H A P P Y Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template and web hosting Graphic from Enakei