Jumat, 27 Juli 2012

Ramadhan Ketiga Kita

Diposting oleh Happy di 06.50
26 Juli 2012

"Woy KRSan, ra turu wae!"

Hapeku bunyi. Nggak lama, nggak keras, tapi berhasil membangunkan tidurku. SMS masuk. Aku mengucek mata, kulirik layar hape. Jam sembilan kurang.

"Oh, mau jam berapa beb?" balasku.

"Ngisi KRS online, kok jam berapa," hapeku bunyi lagi beberapa detik kemudian.

Wewww. Nyawaku belum ngumpul semua, masih antara sadar nggak sadar. KRSan kok tanya jam sih hep, dudul kamu ini. Batinku. Waktu aku baca KRSan, pikiranku malah melayang ke gedung unit empat kampus. Aku pikir dia jadi minta anter ambil kartu KRS remed, bukannya isi KRS semester ini. Hahaha jadi malu.

Setelah beberapa detik mengumpulkan nyawa, reflek langsung nyalain laptop, online web kampus - facebook juga tentunya - SMSannya pindah ke chat. Biar nggak lama aja. Beberapa menit terjadi tawar-menawar ambil mata kuliah apa, ambil yang kelas mana, blablabla [biar bisa sekelas geetooo]. Tapi kami agak telat rupanya. Ada satu mata kuliah pilihan yang semua kelasnya udah penuh. Cepet amat, baru hari pertama juga. Semoga nanti dibuka kelas baru, harapku.

Beb, nginputnya bareng yah, ntar kliknya pas jam laptop nunjuk di 09:03, kataku. Konyol :D

Dua menit nunggu, jam 09:03 langsung semangat klik input. Semoga sekelas, semoga sekelas, semoga sekelas. Bibirku merapal kata-kata nggak jelas.

"Beb jadi mau ambil kartu ujian kapan?" tanyaku.

"Belum tau." Dih jawabnya singkat gitu.

"Kata temenku yang udah ambil, jurusan TI cuma dilayani hari ini loh," kataku.

"Oya? Tau ah, bodo. Ngantuk, semaleman nggak tidur," jawabnya. Kali ini lumayan panjang. Tapi kok rada sengek gitu sih, aku kan jadi takut. Dasar.

Singkat cerita, siang kami ke kampus. Ambil kartu ujian, sekalian kalender akademik.

"Masih istirahat beb," kataku saat melihat gedung empat kosong melompong. Kulirik benda putih bundar gede yang tertempel di dinding utara gedung. Jam satu kurang sepuluh. Berarti nunggu sepuluh menit.

Kami - atau dia? - memutuskan turun ke basement, sekedar cari tempat duduk, syukur-syukur ketemu temen. Aku mengekor di belakangnya. Dan bener aja. Ketemu temen. Temennya dia. Bergabung ke rombongan, duduk, mereka ngobrol, aku cuma nyimak. Puasa-puasa gini agak bingung juga mau membunuh waktu pakek apa. Biasanya langsung ngeloyor ke citra mart di basement gedung empat, jajan.

Jam satu kurang satu menit, kami naik, kembali ke lantai satu gedung empat. Kepala nongol duluan, disusul badan, kemudian kaki. Belum juga habis anak tangga kami lahap, kami udah syok duluan. Gedung empat yang tadinya kosong melompong, sekarang udah macam kayak pembagian sembako gratis. Antrinya itu loh broo, sampai ke pintu utama. Jangan pingsan, puasa, jangan pingsan. Kumat.

Mata mencari-cari sebentar ke barisan, tapi nggak ada yang dikenal - tadinya mau nitip aja, gitu. Antrilah kami. Tiba-tiba ada pengumuman. "Hari ini hanya melayani pengambilan KRS jurusan TI." Sejenak suasana bising, tak lama mulai agak lengang, manusia-manusia di barisan depan bekurang. Yeyeyeeyyyy :D

Singkat cerita, ambil kartu, sekalian kalender.

Mau pulang masih panas, akhirnya mampir ke kontrakan temen. "Mau numpang tidur, ngantuk." Katanya. Sampai di sana dia tiduran, aku cuma gigit jempol. Eh, aku bawa novel! Ingatku. Sebentar merogoh tas, ketemu. Baca baca baca.

"Heii, sistem informasi geografi buka dua kelas lagi, nih." Nggak lama si penghuni kontrakan - temennya pacar - nyelutuk. Hebohlah kami. Aku lari naik, nyelonong ke kamarnya, merampas laptopnya, kami numpang update KRS. Horee, nggak jadi nggak kebagian! Untung kami langsung update. Baru beberapa menit dibuka, dua kelas itu langsung penuh nggak lebih dari sejam kemudian. Etdah.

Menghabiskan sore di sana, nonton TV, baca novel, ngobrol. Sesaat kuperhatikan pacar yang lagi tiduran. Sudah potong rambut rupanya. Sebelum puasa dulu sempet aku beberapa kali ngomel melihat ujung rambutnya udah mulai menjilat batang lehernya. Hm, dia tampak gimana gitu. Aku terpesona. Wesseh. Efek lebih dari seminggu nggak ketemu juga kali ya.

Ini memang pertemuan pertama kami di bulan puasa ini. Oh iya. Ini ramadhan tahun ke tiga kami, lho! Duh senengnyaaaaa :D

Menghabiskan sore di sana, sebelum akhirnya pamit pulang - ngabuburit. Jalan-jalan, muter-muter kota Jogja. Sepuluh menit sebelum adzan maghrib kami menepikan motor. Memesan mi ayam bakso ditambah semangkuk es campur. Sambil menunggu berbuka, ngobrol ini itu. Senengnya bisa ngobrol-ngobrol lagi setelah lebih dari seminggu nggak ketemu. Di sela percakapan mataku masih saja dibuatnya terpesona. Astaga.

Setelah adzan maghrib berkumandang, makan, ngobrol sebentar, pulang. Biar nggak ketinggalan tarawih. Lagi pula, seharian ini tadi Jogja terasa dingin - bahkan di siang hari.

"Beb, aku pinjem jaketnya boleh nggak?" tanyaku.

Sesaat motor kembali menepi. Kami berhenti. Dilepasnya jaketnya, disodorkannya ke aku. Tadinya aku berpikir bakalan kayak di sinetron-sinetron itu, si cowok melepas jaketnya dan mengangsurkannya ke tubuh si cewek. Wkwk surup-surup malah ngkhayal aku ini. Langsung aku pakek itu jaket, hangat. Sesaat dia tampak tertawa.

"Kenapa?" tanyaku.

"Enggak, lucu aja lihat bentukmu kayak gitu."

Aku cuma manyun.

Melanjutkan perjalanan pulang, mengisi kekosongan dengan obrolan. Aku senang, hari ini bertemu dengannya. Jika pagi tadi dia terasa dingin dan cuek, seharian ini dia sangat baik, ceria, dan manis kepadaku. Aku suka. Pacar, makasih ya hari ini. Makasih juga karena tetap setia menemaniku sampai ramadhan tahun ke tiga kita ini :)

*ditulis ba'da subuh esok hari setelah kejadian, sambil tengkurep di kasur meluk boneka biru raksasa darinya, memakai jaketnya yang hangat dan wangi :)

0 komentar:

Posting Komentar

Kolom coret-coret ^_^

 

H A P P Y Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template and web hosting Graphic from Enakei